Sabtu, 17 November 2012

profil team blog !!























































SANTOS                        :     11102357
SYAIFUL MILAD         :      11102238
NATALIA                       :     11102360
YULIANA                      :     11102103
AYU OCTAVIANY        :     11101048
FRANSISCO. D.S          :     11102942
FEBRIYAN .N                :     11101792     
CAHYADI .T                  :     11101284
HERIAWATI                   :     1110


serangan ke jaringan-jaringan komputer pemerintah amerika serikat


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para peretas telah menargetkan serangan ke jaringan-jaringan komputer pemerintah Amerika Serikat dan organisasi hak cipta menyusul penutupan situs berbagi file Megaupload.

Departemen Kehakiman AS (DoJ), FBI, dan the Motion Picture Association of America (MPPA) di antara yang dibombardir dengan lalu lintas (traffic) Internet, tulis BBC dalam laporan terbarunya.

Link-link web telah didistribusikan, ketika diklik, komputer pengguna terserang. Sebuah pernyataan mengaitkan kelompok hacker Anonymous sebagai yang bertanggung jawab.

DoJ mengumumkan pada Kamis lalu bahwa mereka telah mengambil tindakan untuk memaksa Megaupload dan nama domain terkait offline, dan menuduh pendiri situs berbagi file itu dan sejumlah orang lainnya telah melanggar undang-undang pembajakan.

Empat orang karyawan Megaupload telah ditangkap di Auckland, Selandia Baru atas permintaan pemerintah AS.Polisi juga menyita uang tunai, mobil mahal, dan senapan laras pendek dari kediaman Kim Schmitz, pria Jerman pendiri Kim Dotcom, perusahaan pemilik Megaupload.

Mereka muncul di pengadilan pada Jumat (20/1). Salah satu pengacara mereka awalnya keberatan ketika media meminta mengambil gambar mereka, namun terdakwa mengatakan bahwa mereka tidak keberatan karena tidak ada yang perlu disembunyikan.

Situs mereka yang beroperasi di Hong Kong telah diakses 150 juta pengguna dan 50 juta hit sehari. Didukung selebriti model terkenal Kim Kardashian dan penyanyi Alicia Keys dan Kanye West dan beberapa lainnya, menjadikan laman itu sebagai salah satu situs berbagi file berprofil tinggi.

Berita tentang penangkapan orang-orang Megaupload beredar sehari setelah ribuan website mengambil bagian dalam aksi blackout untuk memrotes usulan undang-undang anti-pembajakan, namun DoJ menyatakan itu dua hal yang tidak berhubungan.

Sebuah pernyataan dari departemen kehakiman mencatat bahwa dakwaan dewan juri terhadap karyawan Megaupload dikeluarkan pada 5 Januari lalu.

Beberapa jam kemudian sebuah pernyataan dikaitkan ke akun twitter @AnonymousWiki berisi pesan pengakuan kelompok hacker Anonymous bahwa mereka telah melancarkan serangan besar terhadap situs-situs pemerintah dan industri musik AS.

Dikatakannya bahwa 10 situs telah offline karena aksi mereka, sebagai respon atas penutupan situs Megaupload, termasuk situs FBI, Universal Music, RIAA (Asosiasi Industri Rekaman Amerika), dan Hadopi--lembaga pemerintah Prancis yang melindungi karya-karya kreatif di Internet.
Pada hari Jumat (20/1), halaman web Universal menampilkan pesan: "Situs ini sedang dalam pemeliharaan. Mari berharap ini bisa kembali segera."
Laman Hadopi juga offline, melaporkan sedang ada "masalah teknis". Namun situs lain yang ada dalam daftar Anonymous tetap tampil.
Blog perusahaan keamanan Internet Sophos mengatakan bahwa serangan itu dilakukan dengan menyebarkan link-link melalui Twitter dan bagian lain di Internet yang mendistribusikan serangan denial-of-service (DDoS).
Jika Anda mengunjungi website dimaksud dan tidak men-disabled javascript, Anda akan langsung, tanpa interaksi pengguna, mulai membanjiri website yang disasar Anonymous dengan traffic tidak diinginkan, membantu menguatkan serangan DDoS, kata Sophos.
Ini menunjukkan bahwa serangan tersebut masuk secara ilegal, yang berarti pengguna mengambil bagian dalam tindakan yang melanggar hukum tersebut.
Sebuah tweet dari satu akun yang terkait dengan Anonymous mengindikasikan bahwa upaya-upaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali Megaupload.
Link melekat sebentar-sebentar mengarahkan pengguna ke sebuah situs yang mirip dengan website yang diserang. Alamat menggunakan nama domain .bz yang mengindikasikan itu terdaftar di Belize.
Seorang blogger mengingatkan bahwa situs itu merupakan sebuah scam yang dirancang untuk mencuri informasi dari pengunjung.
Pada analis mengatakan ada risiko bahwa kampanye Anonymous bisa mendistorsi kampanye lebih besar melawan undang-undang anti-pembajakan, Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA).
Kampanye Anonymous itu bisa menimbulkan kontra produktif apabila para penasihat hukum pro-SOPA dan PIPA menggambarkan tindakan itu sebagai wakil dari mereka yang menentang undang-undang tersebut.
Di tempat lain, penemu web, Tim Berners-Lee meningkatkan dukungannya untuk kampanye melawan SOPA, BBC melaporkan.

Rabu, 14 November 2012

Warga Korsel Ditahan karena Jual Malware Korut



Sen, 4 Jun 2012

Seoul (AFP/ANTARA) รข€“ Seorang warga Korea Selatan ditangkap dan dituduh mendistribusikan program permainan komputer ilegal yang terinfeksi dengan kode ganas yang dikembangkan oleh Korea Utara, kata pihak kepolisian pada Senin.

Pria yang diidentifikasi bernama Cho ( 39), diduga bertemu agen Korea Utara pada 2009 di kota Shenyang dan menyediakan dana untuk mengembangkan program itu.

Agen dari unit peretas dunia maya Korea Utara menyamar sebagai anggota sebuah perusahaan perdagangan di China, kata pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan.

Cho, yang ditahan pada 23 Mei, menjual program pada operator permainan Korea Selatan, menurut kepolisian.

Mereka mengatakan perangkat lunak berbahaya itu akan melumpuhkan komputer pengguna dan mencuri informasi pribadi. Tidak jelas berapa banyak komputer terinfeksi.

Cho juga dituduh membiarkan agen Korea Utara itu untuk menggunakan server-nya untuk mendistribusikan serangan denial-of-service (DDoS) pada sistem online di Korsel.

Dia diduga menyimpan informasi pribadi ratusan ribu orang dari portal utama di rumahnya.

Seoul menuduh Pyongyang melancarkan serangan dunia maya pada situs-situs lembaga pemerintah dan lembaga keuangan Korea Selatan pada Maret 2011 dan Juli 2009.

Pada Mei 2011 Korea Selatan mengatakan bahwa serangan dunia maya Korea Utara melumpuhkan operasi di salah satu bank terbesar di sana. (as/ik)

PERANG CYBER INDONESIA VS MALAYSIA





   MASALAH Ambalat menyulut ketegangan hubungan Indonesia Malaysia. Dua
   negara bertetangga ini sudah menyiagakan armada perang. Namun,
   keduanya masih menahan diri dan berusaha mencari jalan damai.

   Dalam dunia nyata, situasi masih terkendali. Tapi tidak demikian
   dengan dunia maya. Perang cyber langsung meletus beberapa hari setelah
   pemerintah kedua negara menyiapkan armada di seputar Ambalat.

   Serangan dimulai oleh cracker Indonesia sekitar. Cracker
   merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang
   melakukan tindakan memasuki sistem keamanan komputer dan kemudian
   mengubah tampilan hingga melakukan perusakan.

   Beberapa situs diserang sekaligus, di antaranya milik kantor negara
   bagian terbesar di Malaysia, Sultan Perak. Para cracker mengubah
   tampilan dengan membubuhkan kalimat 'Indonesia bersatu dan jangan
   ganggu tanah airku' dengan latar belakang bendera merah putih. Dalam
   situs itu ditinggalkan pula lima sila Pancasila.

   Cracker itu kemudian meninggalkan identitas diri, yaitu Kupuuss. Ia
   memasang fotonya --entah benar entah tidak-- sedang bergandeng mesra
   dengan artis Dian Sastro Wardoyo.

   Situs lain yang diserang adalah klpages.com milik perusahaan Yellow
   Pages Malaysia. Begitu situs dibuka, orang langsung mendengar lagu
   Indonesia Raya. Pesannya, 'Anda inginkan perang? Kami akan layani'.

   Pada hari-hari berikut, jumlah situs Malaysia yang di-deface atau
   diubah tampilannya kian banyak. Antara lain situs resmi milik Ketua
   Pengarah Kerja Raya, Universitas Sains, dan United Nations Development
   Programme Malaysia yang beralamat di undp.org.my. Tampilannya diubah,
   tidak lupa pencantuman pesan yang pada intinya bermuara pada kata-kata
   'Ganyang Malaysia'.

   Lalu, apakah para cracker Malaysia diam saja? Tidak. Mereka membalas
   men-deface beberapa situs Indonesia. Di antaranya web server milik
   Internet Service Provider Radnet (ISP) Surabaya. Jaringan mereka
   dijebol komunitas yang menamakan diri Dedemit Maya Malaysia.

   Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya yang berada di bawah ISP
   Radnet ikut dimasuki. Tampilannya diubah dengan pembubuhan kalimat
   yang pada intinya mengajak damai karena Indonesia dan Malaysia adalah
   bangsa serumpun. Belum lama ini --seperti diberitakan detik.com--
   situs BNI 46 juga diserang. Para cracker Malaysia berhasil menyisipkan
   satu halaman berisi pesan di situs bnicardcenter.co.id.

   Koordinator Logistik dan Sistem Teknologi Informasi Komisi Pemilihan
   Umum Surabaya, Didik Prasetiyono membenarkan adanya serangan dari
   cracker Malaysia, Jumat (11/3). "Tapi tidak ada muatan politis.
   Kebetulan saja berada di bawah ISP Radnet. Selain kami ada beberapa
   situs lain yang di-deface, misalnya surya.go.id, djfm.co.id, dan
   metrofm.co.id."

   Sementara itu, Corporate Secretary BNI 46 Maruli Pohan mengatakan,
   situs BNI memang pernah dicoba diganggu cracker. "Namun dapat diatasi
   karena firewall dan security system yang kami miliki dapat mencegah.
   Di samping itu BNI juga sudah memasang early detection system."

Uji kemampuan

   Sampai sekarang, perang cyber antara Indonesia dan Malaysia masih
   berlangsung. Tindakan ini meresahkan banyak pihak. Jim Geovedi, mantan
   hacker yang kini bekerja di salah satu perusahaan konsultan pengaman
   jaringan komputer, mengatakan tindakan para cracker bisa menjatuhkan
   nama Indonesia.

   Sebenarnya, lanjut Jim, kondisi seperti ini sudah beberapa kali
   terjadi. Antara lain perang cyber yang berlangsung antara Indonesia
   dan Portugal, Timor Timur serta Australia. "Berdasarkan pengamatan
   saya, dalam setiap perang selalu cracker Indonesia yang memulai. Saya
   khawatir ini mencerminkan kondisi masyarakat Indonesia yang tidak mau
   kalah dan agresif," katanya kepada Media, beberapa waktu lalu.

   Tidakkah tindakan para cracker merupakan salah satu wujud
   nasionalisme? Jim menegaskan, motivasi para cracker sangat beragam.
   Nasionalisme hanya salah satu alasan untuk membenarkan tindakan
   mereka. Alasan sebenarnya adalah uji kemampuan dan juga keinginan
   untuk memproklamasikan diri.

   Dalam pandangan Jim, maraknya praktik cracker disebabkan lemahnya
   hukum kejahatan cyber di Indonesia. Itu pula yang kemungkinan
   melatarbelakangi mengapa cracker di Indonesia selalu menyerang
   terlebih dahulu. "Di negara lain termasuk Malaysia, orang akan
   berpikir dua kali sebelum melakukan penyerangan. Sebab, hukum dan
   aparatnya sudah jelas. Itu pula yang mungkin menjadikan cracker
   Malaysia hanya mencantumkan imbauan perdamaian saat membalas serangan
   Indonesia."

   Diwawancara terpisah, Ketua Indonesia-Computer Emergency Response Team
   Budi Rahardjo mengemukakan pendapat hampir senada. Alumnus Institut
   Teknologi Bandung ini menegaskan, apa yang dilakukan para cracker sama
   sekali tidak mencerminkan rasa patriotisme. "Tindakan mereka justru
   mengarah pada anarki dan destruktif. Ini namanya nasionalisme sempit
   atau nasionalisme yang kebablasan," katanya.

   Karena itu, lewat blog (semacam website pribadi), Budi membuat imbauan
   agar para cracker kedua negara menghentikan aksinya. Pria yang akrab
   disapa Kang Budi ini menyarankan para cracker menyalurkan kekesalannya
   melalui dialog lewat e-mail, mailing list, bulettin board, blog atau
   media elektronik lainnya.

   "Silakan adu argumentasi, saling memaparkan bukti-bukti kepemilikan
   sah Ambalat. Itu lebih baik," ujarnya.

   Sehubungan dengan aksi para cracker, Budi mengatakan pihaknya kini
   tengah bekerja sama dengan Malaysia-Computer Emergency Response Team.
   Mereka sepakat memberi tahu para pengelola website yang sudah di-crack
   agar segera memperbaiki.

   Sedangkan, Wakil Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
   Johar Alam mempunyai pendapat berbeda. Dia menilai tindakan cracker
   kemungkinan besar dilatarbelakangi rasa nasionalisme karena merasa
   tanah airnya diganggu. "Menurut saya, tindakan mereka bisa dibenarkan.
   Apalagi mereka hanya mengubah tampilan, tetapi tidak merusak sistem,"
   katanya

   Johar menyatakan salut dengan anak-anak muda kedua negara yang bisa
   menahan diri. Dia berharap situasi seperti itu tetap dijaga. "Kalau
   sampai merusak sistem, saya tidak setuju. Akan ada banyak pihak yang
   dirugikan," tandasnya.

Bermacam motif

   Lalu, apa sebenarnya motif para cracker? Salah seorang cracker dari
   Bandung -- sebut saja Imam -- mengatakan, setiap orang atau kelompok
   cracker yang terlibat aksi e-ganyang Malaysia memiliki motif beragam.
   Tapi rata-rata untuk uji kemampuan dan just for fun. "Alasan
   nasionalisme hanya dalih saja. Andai benar ada, saya yakin hanya
   sebagian kecil," tuturnya.

   Beragamnya motif juga dikemukakan Dani Firmansyah yang pernah berhasil
   membobol sistem keamanan jaringan komputer KPU, kemudian mengganti
   nama-nama partai yang tertulis. Dalam pandangan Dani yang beberapa
   waktu lalu sudah selesai menjalani hukuman, motif yang diusung sangat
   beragam. Mulai dari patriotisme, iseng, just for fun atau hanya ingin
   uji kemampuan.

   Terlepas dari semua itu, lelaki yang kini tengah sibuk memasang
   instalasi jaringan komputer di beberapa perusahaan ini mengimbau agar
   semua cracker yang terlibat dalam aksi e-ganyang menahan diri. Dia
   khawatir perang cyber yang dia sebut sebagai tawuran di cyber akan
   menimbulkan banyak kerugian. "Saya lihat sudah berimbas pada perusakan
   situs yang ditujukan untuk kepentingan orang banyak. Kalau nanti yang
   terkena adalah situs trading atau bisnis, kerugian materinya pasti
   besar. Sebab, tidak murah membangun atau memperbaiki jaringan yang
   sudah rusak," tuturnya.

   Lebih jauh, Dani mengimbau agar komunitas yang melakukan aksi
   e-ganyang sabar menunggu perkembangan. "Kalau pemerintah sudah
   membunyikan genderang perang, maka itu kewajiban bagi setiap warga
   untuk membela negaranya sesuai dengan UUD'45," tandasnya.

------------------------------------------------------------------
Sebenarnya sih ini berita "B A S I" tapi, ada bagusnya untuk di simak
dan bukan ajang untuk adu domba hanya untuk dijadikan motifasi untuk meningkatkan
kewaspadaan (bagi pelaku bisnis and all), mempercanggih pertahanan
cyber, dan mempersiapkan serangan balik (jika tertekan).

serangan virus ILOVEYOU


Heboh serangan virus ILOVEYOU
Sumber: Iptek Net Topik: IT   Tags: virus ILOVEYOU, virus komputer, virus Melissa

Berdasar penjelasan Lab Pengembangan Software Antivirus AVP (Anti ViralToolkit Pro) virus ILOVEYOU telah merasuki jaringan komputer di dunia secara luar biasa cepatnya. Menurut prakiraan awal selama 4 hari sejak hari Kamis 4 Mei y.l. serangan virus telah mengganggu 45 juta komputer dengan nilai kerugian sebesar 10 milyar dollar AS, yang berarti jauh lebih meluas dan merugikan dibanding serangan virus Melissa tahun y.l. Virus ILOVEYOU seperti diketahui menyerang lewat jalur Microsoft Outlook e-mail yaitu fasilitas layanan surat-menyurat elektronik pada browser Internet Explorer. Disamping menyusup lewat e-mail virus ternyata juga menyerang lewat mIRC “chatting” – yang merupakan aktivitas populer bagi pengguna Internet yang senang melakukan mengetik dan berbalas berita secara langsung dan seketika (“on line and real time“). Inilah diantaranya penyebab mengapa serangan virus ILOVEYOU lebih meluas dibanding virus Melissa yang menyebar hanya lewat e-mail.
Tipikal penyebaran virus lewat e-mail pada awalnya biasanya muncul dalam surat kiriman dengan pesan yang nadanya bersahabat dan menimbulkan rasa penasaran. Apabila e-mail terlanjur dibuka maka virus akan mengaktifkan diri dengan merusak file data disamping lalu menyusupi alamat e-mail yang terdapat pada daftar alamat untuk kemudian mengirim sendiri salinan copy pesan asli yang persis sama merusaknya ke berbagai alamat sesuai daftar yang telah disusupi virus.
Langkah dasar pencegahan serangan virus pada komputer :
  1. Jangan membuka e-mail dengan subject “ILOVEYOU” atau “Very Funny”. Ciri teks e-mail ILOVEYOU “kindly check the attached love letter coming from me”. Jangan menjalankan sisipan attachment file “LOVE-LETTER-FOR- YOU.TXT.vbs” Apabila menemukan lampiran yang berisikan permintaan agar mengaktifkan “ActiveX” dari situs yang tidak dikenal. Pilih selalu option “NO” atau batalkan.
  2. Untuk amannya sebaiknya selalu hanya berhubungan dengan situs yang terpercaya, terutama apabila ingin men-download informasi.
  3. . Memasang aplikasi software anti-virus pada sistem komputer dengan selalu memutakhirkan data (“up-dating“) dengan info terbaru.
Terlepas dari situasi bahwa pengguna komputer dan penangkal virus saat ini telah dilakukan intensif para ahli piranti anti-virus terus mengingatkan bahwa sempalan – istilah untuk “copy cat” – varian virus ILOVE YOU masih akan menyerang sampai dengan beberapa hari mendatang. Virus ILOVEYOU belakangan diikuti varian sejenis dengan beberapa nama lain, seperti :
FWD : JOKE, Mother’s Day Order Confirmation.
Bahkan ada yang namanya menjebak seakan merupakan pembasmi virus, contohnya : VIRUS ALERT!!! (dengan attachment : protect.vbs) atau A killer for VBS/Love Mail and VBS/Kak worm (dengan attachment : viruskiller.vbs).
Sebagian ahli malah berkeyakinan bahwa untuk jangka waktu beberapa tahun mendatang serangan virus semacam ini baru akan mencapai klimaksnya dalam hitungan efek daya rusak luar biasa yang diakibatkannya. Menurut data Computer Emergency Response Team (CERT) Universitas Carnegie-Mellon AS yang merupakan partner FBI untuk divisi anti-kejahatan komputer, intensitas frekwensi kejadian maupun kecanggihan penyusupan terorisme dalam dunia komputer semakin hari semakin meningkat dan semakin canggih formulanya. Jika pada tahun 1988 baru terdeteksi adanya kriminalitas yang serius di dunia komputer sejumlah 6 kasus, maka pada tahun 1998 jumlahnya mencapai 3.743 kali serangan. Tahun y.l. 10.000 kali serangan. Dan pada tahun 2000 ini untuk paruh kuartal pertama saja jumlah kasus yang ditangani berjumlah 4.266 kasus. Hingga pantaslah kiranya semua pengguna komputer untuk selalu bersikap waspada diantaranya dengan selalu mengikuti info mutakhir tentang terjadinya kasus serangan virus maupun upaya-upaya penangkalannya